Ara Fiansyah
Written by wadmin on May 21, 2024
Album “Dunia Berubah Kenangannya Tetap” oleh Ara Fiansyah
Ara Fiansyah,Solois asal Bangkalan, Madura yang mengusung genre folk/ambient. Dia mengawali debut karirnya di tahun 2021 di panggung-panggung lokal bangkalan. Di tahun 2023 dia meluncurkan debut singlenya yang berjudul “Sedarimu” dan mendapat apresiasi yang cukup baik di skena music local jawa timur. Terbukti dengan penampilannya di festival music “sunset di kebun” di kebun raya purwodadi, pasuruan tahun 2023 silam sepanggung dengan Musisi nasional antara lain coldiac, thee marloes dan nidji. Selain itu dia juga sering menjadi opening act tour Musisi Musisi lainnya antara lain Jason ranti di “Akupunktour” nya tahun 2022, Febry rufi (sebelumnya bernama senar senja) di “Sound of Garden” tahun 2022 dan enau di tahun 2022.
Di tahun 2024 ini,Ara Fiansyah merilis debut album pertamanya dengan tajuk “Dunia Berubah Kenangannya Tetap” yang berisi 10 Track. Di Album ini Ara Fiansyah menceritakan beberapa momen bersama orang-orang terdekatnya baik saat suka maupun duka. Tidak hanya tentang jatuh cinta dan patah hati,lagu-lagu di album ini juga menceritakan tentang acceptance dan beberapa motivasi bagi orang-orang yang dianggap memiliki keterlambatan ritme dalam kehidupannya. Ada juga lagu yang menceritakan seseorang yang terpaksa menjalani kehidupan di dunia yang “gelap” demi keberlangsungan hidupnya. Dia memilih judul album ini karena menurutnya lagu-lagu itu memiliki momen tersendiri seperti layaknya momen yang diabadikan oleh foto. Kita bisa Kembali mengingat kisah-kisah “itu” saat mendengarkan sebuah lagu,sama seperti ketika kita melihat sebuah foto. Memang dunia akan selalu berubah, keadaan juga bisa berubah,orang dalam “kisah” itu bisa berubah, namun “kisah”nya akan tetap bisa kenang hingga bertahun-tahun kemudian.
Dalam album ini, dia memasaknya seorang diri. Dengan memasukkan 3 lagu yang sudah rilis sebelumnya namun dengan sentuhan yang sedikit berbeda di versi albumnya dan 7 lagu baru yang belum pernah rilis sebelumnya. Harapannya, dengan adanya album ini dapat mewakilkan perasaan-perasaan orang tentang patah hati agar tidak terlalu terpuruk dalam keadaaan dan menikmati semua fase hidup dengan bijak. Dan juga mewakili pulau madura dan kota bangkalan khususnya bahwa “Kami pun disini punya selera music yang bagus dan cita – cita yang ga kalah besar dengan daerah lain bahkan kota besar lainnya”.